Gedung Pabrik H-1, Taman Industri Mingshan, Zona Pengembangan Ekonomi dan Teknologi Gaoping, Kota Jincheng, Provinsi Shanxi, Tiongkok. +86-15921818960 [email protected]
Pengecoran pasir, juga dikenal sebagai pembentukan pasir, adalah proses pengecoran yang sudah digunakan sejak berabad-abad lampau untuk memproduksi komponen logam. Proses ini sangat sesuai untuk membuat bentuk-bentuk kompleks dan banyak digunakan baik dalam skala produksi kecil maupun besar.
Pengecoran pasir, juga dikenal sebagai pembentukan pasir, adalah proses pengecoran yang sudah digunakan selama berabad-abad untuk memproduksi komponen logam. Proses ini sangat cocok untuk membuat bentuk-bentuk kompleks dan banyak digunakan baik untuk produksi skala kecil maupun besar karena sifatnya yang ekonomis dan fleksibel.
Deskripsi Proses: Dalam pengecoran pasir, cetakan terlebih dahulu dibuat menggunakan pasir yang dicampur dengan bahan pengikat untuk memberikan kekuatan dan bentuk yang diperlukan. Cetakan dibuat dalam dua bagian, dan pola (replika dari bagian yang diinginkan) ditempatkan di dalam rongga cetakan. Setelah pasir mengeras, pola kemudian dilepas, meninggalkan rongga yang berbentuk sesuai bagian yang akan dicor. Logam cair kemudian dituangkan ke dalam rongga tersebut, dan setelah dingin serta mengeras, bagian tersebut dikeluarkan dari cetakan.
Keunggulan Pengecoran Pasir:
1.Fleksibilitas: Pengecoran pasir dapat menghasilkan bagian dengan geometri kompleks yang sulit atau tidak mungkin dicapai dengan metode pengecoran lainnya.
2.Efisiensi Biaya: Biaya peralatan relatif rendah, menjadikannya pilihan ekonomis untuk produksi dalam jumlah kecil hingga menengah.
3.Keragaman Bahan: Metode ini cocok digunakan untuk berbagai jenis logam, termasuk aluminium, besi, baja, dan perunggu.
4.Skalabilitas: Proses ini dapat diterapkan untuk memproduksi baik bagian kecil maupun besar, mulai dari beberapa ons hingga beberapa ton.
Tantangan dalam Pengecoran Pasir
Kekurangan: Kekurangan umum meliputi penyusutan, porositas gas, dan inklusi oksida, yang dapat mempengaruhi kualitas coran.
Hasil Permukaan: Hasil akhir permukaan mungkin tidak sehalus hasil pengecoran die atau pengecoran presisi investasi, sehingga memerlukan proses finishing tambahan.
Toleransi Dimensi: Toleransi dimensi secara umum lebih besar dibandingkan proses pengecoran presisi, yang mungkin membutuhkan proses pemesinan lebih lanjut.
Aplikasi: Pengecoran pasir digunakan di berbagai industri, termasuk otomotif, dirgantara, pertanian, dan mesin berat. Proses ini digunakan untuk memproduksi komponen seperti blok mesin, rumah transmisi, dan bagian mesin besar lainnya.
Inovasi: Kemajuan terkini dalam pengecoran pasir mencakup penggunaan cetakan pasir yang dicetak 3D, yang menawarkan ketepatan lebih tinggi dan mengurangi waktu produksi. Teknologi ini memungkinkan prototipe cepat serta produksi geometri kompleks dengan limbah material yang lebih sedikit.